BAB I
PENDAHULUAN
1.1 SEJARAHNYA
Pada awalnya untuk pengawetan
makanan digunakan es atau salju sejak 1000 tahun sebelum masehi. Pada tahun
1850 mulai dipakai mesin pendingin yang memakai kompressor dengan bahan
pendingin udara. Kemudian dipakai bahan pendingin amonia, keburukannya beracun,
sampai akhirnya di temukan bahan pendingin freon yang lebih aman dan digunakan
sampai sekarang.
1.2 Jenis dan Tipe Mesin pendingin
Jenis dan tipe mesin pendingin
disesuaikan dengan kegunaan dan daya yang dimilikinya. Misalnya AC untuk
kantor-kantor besar berbeda dengan AC untuk rumah tangga. Begitu juga
untuk jenis kulkas.Karena di pasaran sudah tersedia berbagai jenis dan tipe
mesin pendingin.
1.2.1 Jenis-jenis Mesin Pendingin
Dari berbagai mesin pendingin yang
ada, serta ditinjau dari segi kegunaan dan fungsinya, yang umum kita kenal ada
4 macam mesin pendingin, antara lain :
1.2.1.1 Refrigerant
Jenis ini lebih
dikenal dengan sebutan kulkas atau lemari es. Tipe dan kapasitasnya
bermacam-macam, dan umumnya digunakan untuk rumah tangga. Fungsinya untuk mendinginkan minuman, mengawetkan bahan
makanan, menhasilkan es. Suhu untuk lemari es dipertahankan 3o -100 C
1.2.1.2 Freezer
Jenis yang satu
ini tidak berbeda dengan kulkas, hanya saja kapasitas lebih besar, dan suhunya
lebih rendah.
1.2.1.3 Air
Conditioner (AC)
Manusia selalu berusaha untuk
membuat keadaan disekelilingnya menjadi lebih baik dan suasana lebih nyaman.
Air Conditioner adalah salah satu yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Dengan
membuat keadaan menjadi lebih sejuk. Sesuai dengan namanya air conditioner
berarti pengatur udara diperlukan sekurangnya 3 peraturan
a. Suhu udara
Adalah derajat
panas atau dingin dari udara yang diukur dengan thermo-meter. Udara harus
didinginkan untuk membuat suhu di dalam ruangan menjadi sejuk. Suhu kamar yang sejuk dan nyaman adalah 240 –
270 C
b. Kelembaban
Untuk mendapatkan udara yang sejuk
dan nyaman di dalam ruangan, kita harus mengatur kelembaban udara dengan
mengambil uap air dari udara atau menambahkan uap air pada udara yang mengalir
di dalam ruangan. Jumlah uap air di dalam udara dinyatakan dengan %. Jadi AC
selain dapat menyejukkan udara juga dapat membersihkan udara yang ada dalam
ruangan. AC rumah tangga dapat dioperasikan dengan listrik satu phase pada 110
Volt atau 220 Volt. Kapasitas mulai 4.000 s/d 25.000 BTU/h.
1.2.1.4 Kipas Angin
Walaupun pada dasarnya peralatan
yang satu ini tidak menghasilkan udara atau suhu yang dingin sebagaimana kulkas
atau AC, tetapi putaran dan sistem kerjanya mirip dengan kerja dari kedua
peralatan diatas.
BAB II
DASAR –DASAR MESIN PENDINGIN
2.1 Proses Dasar Terjadinya
Dingin
Dingin merupakan hasil yang
diciptakan oleh mesin pendingin terutama kulkas dan freezer. Sedangkan AC lebih
ke keadaan sejuk. Proses terjadinya pendinginan yang diciptakan oleh mesin
pendingin sebenarnya merupakan tiruan terjadinya dinginyang disebabkan oleh
alam. Dan dingin sebenarnya merupakan suatu proses penguapan karena adanya
panas akan menimbulkan udara dingin disekitarnya. Dingin terjadi karena adanya
penguapan, dan penguapan berlangsung karena adanya panas.
2.2 Terjadinya Dingin Pada Ruang
mesin
Proses dingin di dalam mesin
pendingin karena adanya pemindahan panas. Setiap mesin pendingin mampu
menghasilkan suhu dingin dengan cara menyerap panas dari udara yang ada dalam
ruang pada mesin pendingin itu sendiri. Bahan yang digunakan untuk menghasilkan
penguapan yang begitu cepat sehingga mampu menghasilkan udara dingin. Biasanya
untuk keperluan ini digunakan gas Freon. Gas ini dalam sistem pendinginan
memiliki bentuk yang berubah-ubah, yaitu dari bentuk cairan menjadi bentuk gas
(uap). Pada kompresor, gas yang telah berubah menjadi uap tadi takanan dan
panasnya dinaikkan untuk selanjutnya uap panas yan berasal dari gas itu
diturunkan atau didinginkan pada bagian kondensor sampai membentuk cairan.
Kemudian sesampainya pada evaporator cairan itu diturunkan tekanannya sehingga
menguap dan menyerap panas yang ada di sekitarnya. Kemudian dalam bentuk uap
refrigerant tadi dihisap kembali oleh bagian kompresor dan dikeluarkan lagi
seperti semula. Proses seperti ini berlangsung secara berulang. Dalam sistem
mesin pendingin jumlah refrigerant yang digunakan adalah tetap, yang berubah
adalah bentuknya karena adanya proses seperti diatas.
2.3 Istilah – istilah Teknik di
Bidang Pendinginan
2.3.1 Tekanan
Tekanan ialah gaya yang
bekerja secara vertikal pada bidang datar luas 1 cm2, oleh benda
padat, cair atau gas. Pada umumnya satuannya kg/cm2.
2.3.2 Temperatur / Suhu
Suhu adalah derajat panas atau
tingkat kedinginan. Ukuran suhu dinyatakan dengan angka dan angka ini disebut
derajat seperti 0C (derajat Celcius), 0F(derajat
Fahrenheit)
2.3.3 Kalor (Panas)
Kalor adalah
energi yang diterima oleh benda, sehingga suhu benda atau wujudnya berubah.
Jika kalor dilepaskan suhu benda akan turun. Kalor adalah suatu bentuk energi
yang dapat dipindahkan, tetapi tidak dapat dihilangkan. Kalor dapat diukur
meskipun kita tidak melihatnya. Satuan dari kalor joule (J), Kalori , BTU.
2.3.4 Kalor Jenis
Kalor jenis suatu zat ialah jumlah
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kilo zat itu sebesar 10K
atau satu derajat Kelvin. Bilangan kalor jenis dinyatakan dengan satuan K
Cal/Kg 0C.
2.3.5 Panas Bebas
Umumnya, apabila memanaskan atau
mendinginkan suatu benda, suhu dari benda tersebut mengalami perubahan. Panas yang
mempengaruhi langsung pada suatu benda demikian disebut panas bebas.
2.3.6 Kalor Laten
Panas yang diperlukan untuk mengubah
wujud zat dari padat menjadi cair, dan cair menjadi gas atau sebaliknya tanpa
mengubah suhunya disebut kalor laten (panas laten). Satuan Kalor Laten : Joule,
Kalori, BTU,
2.3.7 Kalor Sensibel
Kalor sensibel adalah jumlah kalor
yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda. Satuan dalam
: Joule, Kalori, atau BTU.
2.3.8 Massa Jenis
Massa sebuah
benda banyaknya zat atau materi yang dikandung suatu benda satuan Kg. Massa
Jenis suatu zat ialah massa zat itu dibagi volumenya pada 00C.
satuannya Kg/m3, Kg/l.
2.3.9 Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah suatu zat yang mudah
menguap dan berfungsi sebagai penghantar panas dalam sirkulasi pada saluran
instalasi mesin pendingin. Bahan pendingin (refrigerant) adalah suatu zat yang
mudah berubah wujud dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Dapat mengambil
panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Untuk instalasi
Refrigerator/kulkas, AC dipakai freon R-12 atau R-22 sebagai refrigerant.
2.3.10 Effek Pendinginan
Adalah kemampuan membawa kalor dari
bahan pendingin atau jumlah kalor yang dapat diserap oleh 1 pound bahan pendingin
waktu mulai evaporator. Satuannya dalam K Cal/Kg.
2.3.11 Kapasitas Pendinginan
Untuk menyatakan efek pendinginan,
banyaknya kalori panas yang di serap dalam satuan waktu dinyatakan dengan K
Cal/Jam.
2.3.12 Frost
Bila kita mendinginkan udara terus-menerus,
volume uap air dalam udara menjadi kecil, dan sebagian uap air yang menyentuh
pada permukaan suatu benda yang rendah suhunya akan berbentuk embun-es yang
halus. Peristiwa demikian disebut Frost.
2.3.13 Dingin
Dingin adalah suhunya rendah atau
tidak ada panas. Dingin adalah akibat dari pengambilan kalor. Lemari es
menghasilkan dingin dengan mengambil kalori dari bagian dalamnya. Lemari es
tidak dapat menghilangkan kalor, tetapi dapat memindahkan melalui bahan
pendingin.
2.3.14 Tekanan Maksimum, Temperatur
Maksimum
Benda gas seperti freon, bila di
beri tekanan dalam silinder tertutup di bawah suhu udara bebas, menjadi uap air
jenuh dan akhirnya berubah menjadi cairan melalui fase pengembunan. Akan
tetapi, bila suhu naik sampai suatu derajat, gas tersebut tidak mengembun lagi
sekalipun di beri tekanan. Benda gas mempunyai batas kemampuan di mana sudah
tidak berdaya untuk mengubah fase gas ke fase cair. Temperatur yang terdapat
pada batas tersebut disebut temperatur maksimum dan tekanan pada gas yang terjadi
pada batas tersebut dikatakan tekanan maksimum.
2.4 Dasar Termodinamika
2.4.1 Hukum Pertama Termodinamika
· Perubahan
kalor dapat menghasilkan usaha dari perubahan energi dalam.
· Kalor
yang masuk sistem menjelma sebagai penambahan energi dalam sistem
2.4.2 Hukum Kedua Termodinamika
- Kalor tidak mungkin berpindah dari sistem yang bersuhu
rendah ke sistem yang bersuhu tinggi secara spontan.
- Tidak mungkin ada sembarang proses yang dapat
memindahkan panas dari satu temperatur ke temperatur lain yang lebih
tinggi.
- Panas yang diserap oleh suatu sistem tidak dapat diubah
seluruhnya menjadi kerja mekanik pada suatu proses melingkar, ini berarti
pastilah ada panas yang terbuang ke sekeliling secara percuma.
2.4.3 Entalpy
- Entalpy dari suatu sistem didefinisikan sebagai
penjumlahan energi dalam dengan selisih hasil kali tekanan dan volume.
- Entalpy dapat didefinisikan kalor total dari panas
bebas dan panas laten yang terdapat pada suatu benda. Harga entalpy
dinyatakan dalam satuan K Cal?Kg.
2.5 Diagram Garis Molier dan Siklus
Pendinginan
2.5.1 Diagram Garis Molier
Diagram ini menggambarkan hasil
penyelidikan dalam sebuah garis yang disebut garis molier, yang dapat kita
manfaatkan untuk menentukan kapasitas, tenaga dan sebagainya dari tiap komponen
instalasi mesin pendingin guna perencanaan.
Jika kita menggambarkan sirkulasi
bahan pendingin dalam instalasi pendingin pada diagram garis molier, akan
terdapat garis persegi A, B, C, D.
1.Proses Kompresi Refrigeran
Titik A menyatakan keadaan gas
refrigeran yang berada di tempat kompresor menghisap bahan pendingin, yang
masih rendah tekanannya (pada tingkat P). Dari titik A-B
2. Proses Pengembunan
Gas refrigeran
yang masuk ke dalam kondensor garis horisontal akan berubah dari tingkat gas
menjadi cair. Perubahan dari tingkat gas menjadi cair karena didinginkan
(membuang panas). Dari titik B-C
3. Proses Pengembangan
Bahan pendingin yang menjadi cair
pada titik C, akan turun terus sampai titik ketika mengembang dalam kabut pada
tepat kedudukan pipa kapiler/klep ekspansi.
4. Proses Penguapan
Refrigeran berupa kabut yang masuk
ke dalam evaporator menarik panas dari molekul gas sekitarnya, sehingga entalpy
bertambah. Dari titik D-A menggambarkan pertambahan entalpy dan perubahan fase
dari cair ke gas.
BABIII
BAGIAN-BAGIAN PENTING MESIN
PENDINGIN
3.1 BAGIAN – BAGIAN MESIN PENDINGIN
3.1.1 KOMPRESOR
Kompresor memompa bahan pendingin ke
seluruh sistem. Gunanya adalah untuk menghisap gas tekanan rendah dan suhu
terendah dari evaporator dan kemudian menekan/memampatkan gas tersebut,
sehingga menjadi gas dengan tekanan dan suhu tinggi, lalu dialirkan ke
kondensor. Jadi kerja kompresor adalah untuk
- Menurunkan tekanan di evaporator, sehingga bahan
pendingin cair di evaporator dapat menguap pada suhu yang lebih rendah dan
menyerap lebih banyak panas dari sekitarnya.
- Menghisap gas bahan pendingin dari evaporator, lalu
menaikkan tekanan dan suhu gas bahan pendingin tersebut, dan
mengalirkannya ke kondensor sehingga gas tersebut dapat mengembun dan
memberikan panasnya pada medium yang mendinginkan kondensor.
Ada tiga macam kompresor yang
banyak dipakai pada mesin-mesin pendingin yaitu :
- Kompresor Torak, kompresinya dikerjakan oleh
torak.
- Kompresor Rotasi, kompresinya dikerjakan oleh blade
atau vane dan roller
- Kompresor Centrifugal, kompresor centrifugal tidak
mempunyai alat-alat tersebut kompresi timbul
akibat gaya centrifugal yang terjadi karena gas diputar oleh
putaran yang tinggi kecepatannya dan impeller.
Ketiga macam kompresor mempunyai
keunggulan masing-masing. Pemakaiannya ditentukan oleh besarnya kapasitas,
penggunaannya, instalasinya dan jenis bahan pendingin yang dipakai.
3.1. 2 KONDENSOR
Kondensor adalah suatu alat untuk
merubah bahan pendingin dari bentuk gas menjadi cair. Bahan pendingin dari
kompresor dengan suhu dan tekanan tinggi, panasnya keluar melalui permukaan
rusuk-rusuk kondensor ke udara. Sebagai akibat dari kehilangan panas, bahan
pendingin gas mula-mula didinginkan menjadi gas jenuh, kemudian mengembun
berubah menjadi cair.
3.1.3 EVAPORATOR
Evaporator adalah suatu alat dimana
bahan pendingin menguap dari cair menjadi gas. Melalui perpindahan panas dari
dinding – dindingnya, mengambil panas dari ruangan di sekitarnya ke dalam
sistem, panas tersebut lalu di bawa ke kompresor dan dikeluarkan lagi oleh kondensor.
3.1.4 SARINGAN
Saringan untuk AC dibuat dari pipa
tembaga berguna untuk menyaring kotoran-kotoran di dalam sistem, seperti :
potongan timah, lumpur, karat, dan kotoran lainnya agar tidak masuk ke dalam
pipa kapiler atau keran ekspansi. Saringan harus menyaring semua kotoran di
dalam sistem, tetapi tidak boleh menyebabkan penurunan tekanan atau membuat
sistem menjadi buntu.
3.1.5 PIPA KAPILER
Pipa kapiler
gunanya adalah untuk :
- Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir
di dalam pipa tersebut.
- Mengontrol atau mengatur jumlah bahan pendingin cair
yang mengalir dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah.
3.1.6 KERAN EKSPANSI
Keran ekspansi ada 2 macam
- Automatic Expasion Valve
- Thermostatic Expansion Valve
Thermostatic Exspansion Valve lebih baik
dan lebih banyak dipakai, tetapi pada AC hanya dipakai automatic expansion
valve, maka disini kita hanya akan membicarakan automatic expansion valve saja.
Gunanya untuk menurunkan cairan dan tekanan tekanan evaporator dalam
batas-batas yang telah di tentukan dengan mengalirkan cairan bahan pendingin
dalam jumlah yang tertentu ke dalam evaporator.
3.1.7 BAHAN PENDINGIN
Bahan pendingin adalah suatu zat
yang mudah di rubah bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya, dipakai
untuk mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Bahan
pendingin diantaranya yang dewasa ini banyak dan secara umum digunakan
Refrigerant-11 (R-11), R-12, R-13, R-22.
3.1.8 MINYAK KOMPRESOR
Minyak kompresor untuk mesin-mesin
pendingin harus mempunyai sifat-sifat yang khusus untuk keperluan ini. Minyak
kompresor dipakai untuk melindungi dan melumasi bagian-bagian yang bergerak
dari kompresor. Karena dalam kenyataan minyak kompresor selalu berhubungan,
bahkan bercampur dengan bahan pendingin di dalam kompresor dan mengalir
bersama-sama ke semua bagian dari sistem.Minyak harus tahan terhadap
suhu dan tekanan yang tinggi dari kompresor dan tetap dapat memberikan
pelumasan dan melindungi bagian-bagian kompresor yang bergerak agar jangan aus
dan rusak.
3.2 ALAT – ALAT LISTRIK PADA AC
3.2.1 OPERATION CONTROL
Semua air conditioner mempunyai
operation control atau kontrol panel yang terdiri dari 3 bagian :
1. Selector switch (pengatur
hubungan) atau main switch. Macamnya ada 2 : Rotation Switch (putar) dan Push
Switch (tekan). Fungsi dari keduanya adalah sama, untuk menjalankan fan saja atau
menjalankan fan dari kompresor bersama-sama.
2. Thermostat
(pengatur suhu), sering juga dinamakan Air temperatur control gunanya adalah :
mengatur batas-batas suhu di dalam ruangan, mengatur lamanya kompresor
berhenti, dan menghentikan, menjalankan kembali kompresor secara otomatis.
3. Ventilation
control (pengatur aliran udara), ada yang berbentuk knop yang di putar atau
batang yang digerakkan ke kanan/ ke kiri atau ke atas/ke bawah untuk
mendapatkan kedudukan Close : tidak ada udara yang masuk atau ke luar, open :
damper terbuka ke dalam untuk mengalirkan udara ke luar dari kamar, Fresh:
damper terbuka ke luar, untuk mengalirkan udara segar dari luar masuk ke dalam
kamar.
3.2.2 OVERLOAD MOTOR PROTECTOR
(PENGAMAN MOTOR)
Dipasang untuk
melindungi kompresor, yang memakai bi-metal dan heater. Bekerjanya
dipengaruhi oleh amper yang terlalu besar dan panas dari motor atau
kompresor. Bi-metal ini di hubungkan oleh kontak-kontak, yang dapat membuka
kontaknya apabila amper yang lewat terlalu besar dan panas dari motor atau
kompresor yang terlalu tinggi. Setelah
lewat beberapa menit motor dan kompresor menjadi dingin, dan kontak-kontak
dapat berhubungan kembali.
3.2.3 START CAPACITOR
Start capacitor direncanakan untuk
dipakai dalam waktu yang singkat paling lama 3 detik dan tidak berulang-ulang.
Biasanya hanya di perlukan waktu 1 detik untuk memutar motor yang besar sampai
7 hp, sangat jarang yang memerlukan waktu start sampai 3 detik. Pada kompresor
hermetik, start capacitor harus dipakai dengan relay, untuk menghubungkan dan
melepaskan kembali aliran listrik dari start capcitor.
3.2.4 RUN CAPACITOR
Run capacitor dapat memperbaiki
effisiensi dengan mempertinggi atau memperbaiki faktor kerja dan menurunka
amper. Menjalankan motor tanpa run capacitor yang tepat, dapat menurunkan
kopel, faktor kerja, effisiensi, sedangkan ampernya naik. Run capacitor rusak
dapat menyebabkan motor terbakar.
3.2.5 STARTING RELAY
Starting relay pada kompresor
hermetik unit adalah suatu switch yang bekerja otomatis, berdasarkan magnit
yang dibangkitkan untuk menghubungkan dan melepas hubungan listrik dari start
capacitor atau lilitan bantu, setelah motor mencapai putaran penuh.
3.2.6 MOTOR LISTRIK UNTUK KOMPRESOR
HERMETIK
Kompresor hermetik mempunyai motor
listrik, dimana motor dan kompresor berada di dalam rumah yang tertutup rapat.
Rotor dan motor menjadi satu dengan poros kompresor, maka jumlah putaran motor
dan kompresor sama. Motor listrik satu phase untuk kompresor hermetik harus
mempunyai starting kopel yang kuat dan effisiensi kerja yang baik. Motornya
terutama mendapat pendinginan dari bahan pendingin yang dihisap dari
evaporator, maka kompresor hermetik tidak boleh dijalankan untuk jangka waktu
yang lama tanpa mendapat pendingin yang cukup
3.2.7 FAN MOTOR
Fan motor digunakan sebagai tenaga
penggerak untuk memutar daun kipas atau blower untuk mengalirkan udara dingin
dari evaporator dan untuk mendinginkan kondensor.
BAB IV
PRINSIP KERJA MESIN PENDINGIN
4.1 LEMARI ES (REFRIGERATOR)
Adalah suatu unit mesin pendingin
dipergunakan dalam rumah tangga, untuk menyimpan bahan makanan atau minuman.
Untuk menguapkan bahan pendingin di perlukan panas. Lemari es memanfaatkan
sifat ini. Bahan pendingin yang digunakan sudah menguap pada suhu -200C.
panas yang diperlukan untuk penguapan ini diambil dari ruang pendingin, karena
itu suhu dalam ruangan ini akan turun. Penguapan berlangsung dalam evaportor
yang ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara, ruang pendingin
ini akan menjadi dingin seluruhnya.
4.1.1 Cara Kerja Instalasi Mesin
Kulkas
Setelah ke dalam kompresor diisi gas
freon , maka gas itu dapat dikeluarkan kembali dari silinder oleh kompresor
untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu menuju saringan, setelah itu menuju
ke pipa kapiler dan akan mengalami penahanan. Adanya penahanan ini akan menimbulkan
suatu tekanan di dalam pipa kondensor. Sebagai akibatnya gas tersebut menjadi
cairan di dalam pipa kondensor. Dari pipa kapiler cairan tersebut terus ke
evaporator dan terus menguap untuk menyerap panas. Setelah menjadi gas terus
dihisap lagi ke kompresor. Demilian
siklus kembali terulang.
4.1.2 Jenis Aliran Udara Pendingin
Jenis aliran udara pada lemari es
ada 2 macam
- Secara alamiah tanpa fan motor, di dalam lemari es
udara dingin pada bagian atas dekat evaporator mempunyai berat jenis lebih
besar. Dari
beratnya sendiri udara dingin akan mengalir ke bagian bawah lemari es.
Udara panas pada bagian bawah lemari es karena berat jenisnya lebih kecil
dan di desak oleh udara dingin dari atas, akan mengalir naik ke atas
menuju evaporator. Udara
panas oleh evaporator didinginkan menjadi dingin dan berat lalu mengalir
ke bawah lagi. Demikianlah terjadi terus menerus secara alamiah.
- Aliran udara di dalam lemari es dengan di tiup oleh fan
motor, lemari es yang memakai fan motor, dapat terjadi sirkulasi udara
dingin yang kuat dan merata ke semua bagian dari lemari es. Udara panas di
dalam lemari es dihisap oleh fan motor lalu dialirkan melalui evaporator.
Udara menjadi dingin dan oleh fan motor di dorong melalui saluran atau
cerobong udara, di bagi merata ke semua bagian dalam lemari es.
4.2 Air Conditioner (AC)
Air conditioner atau alat
pengkondisi udara membantu manusia memberikan udara sejuk dan menyediakan uap
air yang dibutuhkan bagi tubuh. Air conditioner bentuknya lebih kecil dari
lemari es, tetapi tenaga motor listrik sebagai penggerak yang diperlukan jauh
lebih besar. Proses pendinginan yang harus dilakukan yaitu untuk menyejukkan
udara dalam suatu ruangan luas atau kamar, adalah jauh lebih lebih besar dari
pada lemari pendingin atau kulkas. Secara umum dapat dibedakan menjadi 2 jenis
:
- AC Window/ Jendela
- AC Split
4.2.1 Prinsip Kerja AC
Prinsip kerja AC dapat dibagi 3
bagian :
- Kerja bahan pendingin, Setelah ke dalam kompresor diisi
gas freon , maka gas itu dapat dikeluarkan kembali dari silinder oleh
kompresor untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu menuju saringan,
setelah itu menuju ke pipa kapiler dan akan mengalami penahanan. Adanya
penahanan ini akan menimbulkan suatu tekanan di dalam pipa
kondensor. Sebagai akibatnya gas tersebut
menjadi cairan di dalam pipa kondensor. Dari pipa kapiler cairan tersebut
terus ke evaporator dan terus menguap untuk menyerap panas. Setelah
menjadi gas terus dihisap lagi ke kompresor. Demilian siklus kembali
terulang.
- Kerja Aliran Udara, kerja aliran udara ada 2 bagian
yang terpisah yaitu : bagian muka atau bagian depan dan bagian belakang
atau bagian yang panas. Bagian depan bagian dari evaporator merupakan
bagian dingin, dimana fan menghembuskan udara meniup evaporator sehingga
udara yang keluar dari bagian depan udara dingin. Sedangkan bagian
belakang fan meniup kondensor untuk mendinginkan sehingga udara yang
keluar udara panas dari kondensor.
- Kerja Alat-alat Listrik, Alat-alat listrik dari AC
adalah bagian-bagian yang paling banyak variasinya dan paling banyak
menimbulkan gangguan-gangguan. Pada prinsipnya dapat dibagi dalam 2 bagian
: fan motor dan kompresor dengan alat – alat pengaman dan pengaturnya.
Kepada Yth
BalasHapusbapak/ibu, pimpinan
-Depertemen Export - Import
All Customer
Kami dari PT.FAJARINDO TAMITA ABADI, memperkenalkan diri sebagai
Perusahaan International Freight Forwarders & Importir Umum yang
berdomisili di Jakarta dan kami siap membantu segala kebutuhan yang
berhubungan dengan proses Kepabeanan, Undername Import - Export, Domestic
maupun Transportasi barang ke seluruh wilayah Indonesia dan Internasional.
Sebagai dasar pendukung untuk memenuhi segala kebutuhan pelanggan, maka
kami telah memiliki serta melengkapi beberapa izin yang diperlukan antara
lain:
- Surat Registrasi Pabean ( SRP / NIK )
- API-U : BAG I (01.01 s/d 05.11)BAG II (06.01 s/d 14.04)
BAG III (15.01 s/d 15.22) BAG IV (16.01 s/d 24.03)
BAG V (HS NO.2501 s/d 2716) BAG VI (HS NO.2801 s/d 3826 )
BAG VII (HS NO.3901 s/d 4017) BAG VIII ( HS NO.4101 s/d 4304)
BAG IX (HS NO.4401 s/d 4602)BAG X (HS NO.4701 s/d 4911)
BAG XI (5001 s/d 6310 )BAG XII (6401 s/d 6704)
BAG XIII(HS NO.6801 s/d 7020)BAG XIV (71.01 s/d 71.18)
BAG XV (HS NO.7201 s/d 8311) BAG XVI(HSNO.8401 s/d 8401 s/d 8548)
BAG XVII (HS NO.8601 s/d 8908)BAG XX (HS NO. 9401 s/d 9619)
BAG XXI (97.01 s/d 98.03)
- N P I K ( Mainan, Elektronic,Garmen,Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
- IT (Besi Baja,Mainan,Elektronic,Garmen,Sepatu dan Peralatan kaki lainnya
) - N P W P
- SIUP, TDP & Akte Notaris
- Kadin & Others Sub Bidang
Adapun Products dan Services kami diantara lain :
- AIR & SEA CARGO SERVICES
- IMPORT AND CUSTOMS CLEARANCE SERVICE
- INTERNATION COURIER SERVICES
- DOOR TO DOOR SERVICES
- DOMESTIC SERVICES
- EXPORT SERVICES
- CONSIGNEE / UNDERNAME SERVICE
- ALL - IN SERVICES
Adapun operasional perusahaan kami service customs clearance import -
Pela buhan Tg Priok ( Jakarta )
- Pelabuhan Tg Perak ( Surabaya )
- Pelabuhan Tg Emas ( Semarang )
- Pelabuhan Panjang ( Lampung )
Mengenai proses pengeluaran Barang Import ataupun Servis lain yang
terpilih, diperkuat dengan MOU bermaterai demi terciptanya suatu
kepercayaan dan kekuatan Hukum bersama.
Demikianlah Perkenalan ini kami sampaikan, Atas perhatian dan kerja
samanya, kami ucapkan terima kasih.
> THANKS & REGARDS,
( IRWAN )
============================================
PT.FAJARINDO TAMITA ABADI
Jl.dewi sartika No.148-jakarta Timur 13630
Phone :021-8006575
fex :021-8006575(ext:105)
email :irwan.ptfajarindo@gmail.com
HP/WA :0823 671 50049 / 085277667550
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler,cooling tower chiller dan waste water treatment untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
BalasHapusWA:0814-1084-9918
Terima kasih
DearImport Dept/purchasing Kami dari PT. Samudera Inti Asia , adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Expedisi International Freight Forwarders untuk pengurusan Import kepada kepabean (PPJK). Baik via laut maupun via udara yang berdomisili di Jakarta dan kami siap membantu segala kebutuhan yang berhubungan dengan proses Kepabeanan, Customs Clearance, Borongan (All in) Door To Door, Undername Import - Expor, Domestic maupun Transportasi barang ke seluruh wilayah Indonesia dan Internasional.
BalasHapusI. Jasa Customs Clearance Adapun kegiatan / layanan utama kami saat ini adalah sebagai berikut :
- Under Name Export & Import Udara
- Under Name Export & Import Laut FCL/ LCL
- Customs Clearance kedua Laut dan kargo Udara ( Ex-Lisensi)
- Transportasi Laut FCL/ LCL
- Import Borongan (all in)
- Angkutan Darat ( Inland truk, Kereta Api)
- Cargo pengawasan
- Pergudangan dan penyimpanan
- Penyelesaian biaya / tagihan asuransi, biaya angkutan ( Darat, Laut, Udara) dan lainnya yang berhubungan dengan Export & Import.
II. Jasa Undername
Agar dapat terlaksananya kegiatan importasi diperusahaan Bapak/Ibu yang belum memiliki Lisensi Import atau belum mempunyai IZIN IMPORT dapat menggunakan Undername Perusahaan kami sebagai Consignee.
Fasilitas Undername yang kami sedia:
- N P W P - N I B - PI BESI/BAJA- PI KEHUTANAN III. Jasa Transportasion
PT. Samudera Inti Asia, melayani pengiriman/distribusi barang domestics ke-seluruh Nusantara. Covarage Area Distribusi Domestics.
Jakarta - Jawa - Bali - Sumatera - Kalimantan Via Darat, Laut, Udara, dan kami juga mempunyai cabang di beberapa daerah. Catatan :
- Jasa yang kami ajukan sudah termasuk biaya Transfer EDI (PIB).
- Bila barang tidak sesuai dengan pemberitahuan/ Packing list diluar tanggung jawab kami.
Adapun daerah operasional Kami sebagai berikut:
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Pelabuhan Tanjung Priok ( Jakarta )
- Pelabuhan Tanjung Perak ( Surabaya )
- Pelabuhan Tanjung Emas ( Semarang )
- Pelabuhan Belawan ( Medan )
Demikian penawaran ini kami sampaikan, Besar harapan kami semoga penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. RUDI JR
EXCECUTIVE IMPORT
PT. SAMUDERA INTI ASIA
Jl. Ruko Rose Garden 2 No. 70 Grand Galaxy Bekasi Selatan 17147Phone : 021-82756433
Call/Wa : 082236064434